Wednesday 23 November 2016

Zona Laut Menurut Letak dan Kedalaman


Air yang menutupi sebagian besar permukaan bumi dan berada paling rendah disebutJo&i. Pada umumnya laut yang ada di permukaan bumi saling bertermu sehingga permukaan air laut sama tingginya. Permukaan air laut umum digunakan sebagai acuan untuk mengukur suatu ketinggian, misal ketinggian kota Bandung kira-kira 700 m di atas permukaan laut. Kedalaman laut sendiri selalu diukur terdadap permukaan laut.
Luas permukaan laut kira-kira 71% luas permukaan bumi. Pada Tabel di bawah ini diperlihatkan bahwa luas laut di beiahan bumi selatan lebih besar daripada luas laut di beiahan bumi utara.

Tabel
Luas permukaan laut dan daratan di beiahan bumi utara dan selatan

Belahan Bumi
Utara
Selatan
Luas Daratan
(dalam %)
39
19
Luas Laut
(dalam %)
61
81
Lautan dapat diklasifikasikan berdasarkan letak, kedalamannya, dan terjadinya, Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan masing-masing.

1.     Jenis Laut Berdasarkan Letaknya

Berdasarkan letaknya laut dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis sebagai berikut.
a.    Laut tepi adalah laut yang ada di tepi atau di pinggiran benua. Misalnya Laut Cina Selatan, Laut Jepang, dan lain-lain. Laut Cina selatan terletak di tepi benua Asia seperti diperlihatkan pada gambar berikut.

b.    Laut pedalaman, yaitu laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan, misalnya: Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Adriatik, Laut Merah, seperti diperiihatkan pada gambar berikut.
c.    Laut tengah adalah laut yang diapit oleh dua benua. Misalnya Laut Merah dan Laut Tengah. Laut Tengah diapit oleh Benua Eropa dan Benua Asia seperti diperiihatkan pada gambar berikut.







Di samping itu berdasarkan letaknya adapula laut yang dinamakan selat dan Teluk. Selat adalah laut yang terletak diantara dua pulau, Misalnya Selat Makasar, Selat Maluku, Selat Bali, dan Selat Sunda. Selat Sunda terletak di antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa seperti diperlihatkan pada gambar berikut.
Sedangkan Teluk adalah laut yang menjorok masuk ke daratan. Misalnya Teluk Bone, Teluk Jakarta, Teluk Semangka, Teluk Cendrawasih, dan Teluk Papua sewperti diperiihatkan pada gambar berikut.

2.     Jenis Laut Berdasarkan                     Kedalamannya
Berdasarkan tingkat kedalamannya, dasar laut dibagi menjadi empat zona berikut ini.

a.    Zona literal, yaitu daerah pantai yang terletak di antara garis pasang tertinggi dan pasang terendah.
b.    Zona neritik, yaitu bagian dasar laut yang terletak dari batas pasang terendah sampai kedalaman 200 meter. Yang termasuk zona ini, antara lain Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Karimata, dan Selat Malaka.
c.    Zona batial, yaitu bagian dasar laut yang terletak pada kedalaman antara 200 meter sampai 2.000 meter.
d.    Zona abisal, yaitu bagian dasar laut dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter. Zona ini biasanya ditandai dengan adanya palung dan basin.

3.     Jenis Laut Menurut Cara Terjadinya
Berdasarkan cara terjadinya jenis laut dibedakan sebagai berikut.
a.    Laut transgresi, Laut seperti ini terjadi sebagai akibat permukaan air laut di muka bumi naik, misalnya setelah berakbirnya zaman es (zaman glasial), air laut naik 70 m sehingga bagian daratan yang rendah digenangi oleh air laut. Contoh: Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Arafuru dan sebagainya.
b.    Laut ingresi, Laut jenis ini teriadinya disebabkan oleh dasar laut yang turun akibat gerakan-gerakan tektonik, baik secara horizontal maupun vertikal Laut ini umunmya sangat dalam, seperti; Laut Banda (7.440 m), Laut Jepang (4.000 m), Laut Tengah (4.400 m), dan sebagainya.
c.    Laut regresi, laut sepoerti ini dinamakan juga laut yang hilang atau laut yang mettgalami penyempitan. Pada zaman glasial, laut di permukaan bumi turun, sehingga laut-laut mengalami penyempitan dan yang dangkal menjadi daratan. Contoh: Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Karimata, dan Laut Araruru, pada waktu zaman es (zaman glasial) menjadi daratan sehingga pada waktu itu diperkirakan Indonesia bagian barat menjadi satu dengan Benua Asia dan Papua bersatu dengan Benua Australia. Laut regresi juga dapat terjadi disebabkan oleh naiknya dasar laut akibat gaya endogen dari dalam bumi.

No comments:

Post a Comment