Wednesday 23 November 2016

Mendapatkan Informasi Geografi Pada Globe (Bola Dunia)


Kata globe diambil dari bahasa Latin, globus, yang berarti bulatan atau bola. Globe merupakan tiruan bola bumi dalam ukuran yang lebih kecil perhatikan Gambar berikut ini.












Gambar 4.8. Foto dan Sketsa sebuah Globe

Benda tiruan berbentuk bola tidak hanya bumi, tetapi bisa juga bola langit atau bulan. Dengan demikian, kita telah mengenal tiga jenis alat yang biasa digunakan di dalam geografi, yaitu peta, atlas, dan globe. Ingatlah kembali perbedaan peta, atlas, dan globe.
Globe merupakan tiruan burnt berbentuk tiga dimensi. Globe memiliki skala lebih akurat dibandingkan peta berbentuk bidang datar. Globe sebagai tiruan bentuk bumi kedudukannya miring dengan sudut 66,5° pada bidang datar. Kedudukan tersebut sama dengan kedudukan bumi terhadap bidang ekliptika. Bidang ekliptika adalah lingkaran peredaran semu tahunan matahari.
Globe banyak digunakan, terutama untuk mempelajari geografi karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut :
a.    Globe mempunyai bentuk menyerupai bumi, yaitu berbentuk bulat.
b.    Globe memiliki skala konstan serta perbandingan jarak dan luas bumi yang lebih akurat dibandingkan peta sebab distorsi (kesalahannya) relatif kecil.
c.    Letak astronomis maupun geografis pada globe mudah dipelajari karena memiliki garis lintang dan garis bujur yang lengkap serta mempunyai bentuk permukaan bumi yang utuh.
d.    Globe lebih memudahkan orang dalam mempelajari pembagian daerah iklim matahari.
e.    Globe dapat menggambarkan kedudukan bumi.

KegiatanPerhatikan globe dan diskusikanlah dengan Kawan-kawan kalian! Jam berapakah di Kota Jakarta jika waktu di kota Greenwich menunjukkan pukul 09.00? Jelaskan!
Pada dasarnya Globe merupakan tiruan bola bumi dalam bentuk yang kecil. Globe berbentuk bola yang menggambarkan bola bumi dengan meletakkan peta bumi di atas permukaannya. Pada dasarnya globe dibuat sebagai model yang cocok dengan bentuk bumi yang sebenarnya. Globe merupakan bentuk bumi dengan skala yang sangat kecil. Kedudukan globe tidak tegak lurus tetapi miring 667° terhadap bidang datar. Hal ini sesuai dengan kedudukan bumi yang miring 667° terhadap bidang lintasan orbitnya.
Manfaat globe dibandingkan dengan peta dinding dan atlas, antara lain:
1.    Dapat mengetahui bentuk daratan dan persebarannya serta lautan yang serupa dengan kenyataan, tidak seperti pada peta dinding dan atlas yang mengalami perubahan baik dalam bentuk maupun luas.
2.    Dapat menentukan jalur kapal laut / udara yang terdekat di antara dua tempat (titik)
3.    Dapat dipergunakan untuk memeragakan perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi);
4.    Menunjukkan kedudukan bumi yang miring terhadap ekliptika, yaitu membentuk sudut 66,5°
5.    Dapat digunakan untuk memeragakan proses terjadinya gerhana bulan dan matahari
6.    Dapat melihat garis batas penanggalan internasional, yaitu pertemuan garis bujur 180° dengan beberapa pembelokan/penyimpangan.

Disamping beberapa manfaat tersebut, globe sebenarnya memiliki kelemahan, yaitu tidak praktis dan tidak dapat menentukan ketinggian suatu tempat. Mencari informasi geografi pada globe hampir sama dengan mencari informasi pada peta dinding dan atlas, yaitu menggunakan garis lintang dan garis bujur. Globe yang baik harus memuat informasi geografis yang mudah dipelajari, seperti berikut ini:
a.    letak astronomis dan letak geografis suatu wilayah di permukaan bumi
b.    perbedaan daerah waktu dunia berdasarkan bany akny a rentang garis bujur;
c.    pembagian daerah iklim matahari berdasarkan garis lintang;
d.    persebaran bentang alam, seperti daratan, lautan, pegunungan, dataran rendah, gurun, atau danau
e.     perputaran bumi pada porosnya, yang menyebabkan adanya waktu siang dan malam. Seperti diperlihatkan pada gambar berikut!























Gambar 4.9. Globe yang dapat dimanfaatkan untuk memperagakan terjadinya
siang dan malam

Beberapa Informasi geografi yang dapat kita identifikasi melalui sebuah globe dengan menggunakan garis lintang dan garis bujur ternyata mempunyai persamaan dengan peta, yaitu sebagai berikut :
a.    Menemukan lokasi atau tempat suatu objek di muka bumi (letak astronomis).
b.    Mencari perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lain yang berbeda garis bujurnya. Perbedaan waktu sebesar 1 jam ditunjukkan dengan selisih perbedaan garis bujur sebesar 15°. Atau, berarti setiap 1° berbeda waktu 4 menit.

No comments:

Post a Comment