Wednesday 23 November 2016

Relief Daratan


Bentuk-bentuk di permukaan bumi yang berupa relief di daratan yang dihasilkan oleh tenaga geologi terdiri atas gunung dan pegunungan, bukit/perbukitan, lereng, dataran tinggi, dan dataran rendah.
a.    Pegunungan, merupakan rangkaian gunung yang bersambung, terdiri atas pegunungan patahan dan pegunungan lipatan. Di Indonesia terdapat dua jalur pegunungan lipatan muda, yaitu Mediterania dan Sirkum Pasifik..
b.    Gunung, merupakan bagian permukaan bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri, terdiri atas satu puncak yang dibatasi oleh lereng dengan ketinggian 620 m dari daerah sekitamya. Umumnya, gunung api di Indonesia berbentuk seperti kerucut atau tipe strata, seperti Gunung Merapi dan Gunung Semeru.
c.    Bukit/perbukitan adalah bentuk permukaan bumi yang agak menonjol baik berdiri sendiri atau berkelompok, Umumnya, bukit memiliki ketinggian antara 200 - 300 meter dari daerah sekitamya. Bukit atau perbukitan terdapat di daerah lipatan atau patahan yang telah mengalami pengi-kisan.
d.    Lembah, yaitu daerah ledokan/lebih rendah dari tempat sekitamya.
e.    Lereng, adalah bentuk permukaan bumi yang merupakan bagian dari kaki gunung atau pegunungan yang mempunyai kemiringan antara 30°- 60°. Berdasarkan besar sudut kemiringannya ada empat macam lereng seperti dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini, yaitu;
1.    lereng landai (mempunyai kemiringan sekitar 5°). lereng curam (mempunyai, kemiringan sekitar 45°).
2.    lereng terjal (mempunyai kemiringan sekitar 70°).
3.    lereng tegak (mempunyai kemiringan sekitar 90°).
f.    Dataran tinggi, adalah bagian permukaan bumi yang relatif datar dan terdapat di daerah pegunungan, seperti Dataran Tinggi Gayo. Adapun dataran tinggi yang sudah relatif rata akibat pengikisan dinamakan plato.
g.    Dataran rendah, adalah bagian permukaan bumi yang relatif datar pada ketinggian 0 - 200 di atas permukaan laut.. Dataran rendah umumnya terdapat di daerah pantai, seperti dataran rendah pantai utara Jawa dan dataran rendah pantai timur Sumatra. Di dataran rendah sering dijumpai rawa yang relatif luas.
Sekarang marilah kita lihat bagaimana Bentuk muka bumi di Indonesia. Bentuk muka bumi di Indonesia berdasarkan keadaarrireliefnya dapat dikelompokkan menjadi tiga wilayah, yaitu Relief Indonesia Bagian Barat, Relief Indonesia Bagian Tengah dan Relief Indonesia Bagian Timur. Untuk lebih jelasnya marilah kita lihat masing-masing keadaan relief di permukaan bumi Indonesia tersebut.

a.    Relief Indonesia Bagian Barat
Secara geologis, wilayah barat Indonesia merupakan bagian Dangkalan/ Paparan Sunda yang bersatu dengan Benua Asia, meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Laut Jawa, Selat Karimata, Selat Malaka, dan Laut Natuna. Pada akbir zaman es, dataran rendah yang terdapat di antara Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan tergenang air es yang rnencair dan kini merupakan daerah perairan laut dangkal di kawasan Indonesia bagian barat. Bukti yang menunjukkan bahwa kawasan ini pernah bersatu dengan daratan Asia, adalah sebagai berikut.
1.    Terdapat bekas alur sungai di dasar laut yang merupakan ketamutan sungai yang berada di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Kalimantan. Sebagian aliran di kawasan ini bermuara ke Laut Cina Selatan, dan sebagian mengalir ke Selat Makasar.
2.    Terdapat persamaan jenis ikan yang terdapat di sungai-sungai di Pulau Sumatra bagian utara dan Kalimantan bagian barat.
3.    Terdapat persamaan beberapa fauna di daratan Asia dengan di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Kalimantan, seperti orang utan dan gajah.

b.    Relief Indonesia Bagian Tengah
Sejak zaman es, daerah di Indonesia bagian tengah merupakan bagian yang terpisah dari Paparan Sunda di bagian barat dan Paparan Sahul di bagian timur. Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Nusa Tenggara sejak dahulu dikelilingi oleh perairan yang dalam, seperti Laut Sulawesi, Selat Makasar, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan Laut Sawu yang rata-rata mempunyai kedalaman lebih dari 200 meter.

c.    Relief Indonesia Bagian Timur
Secara geologis, Kepulauan Aru, Pulau Irian, dan Laut Arafunt merupakan Paparan Sahul yang bersatu dengan Benua Australia. Akan tetapi, pada saat zaman es berakhir beberapa dataran rendahnya tenggelam tergenang air es yang mencair dan sekarang menjadi Laut Arafuru dan Laut Aru. Dataran tinggi yang tidak tenggelam ialah Pulau Irian dan Kepulauan Aru. Adapun bukti bahwa Paparan Sahul pernah bersatu dengan Australia, antara lain adanya persamaan beberapa spesies tumbuhan yang terdapat di Irian dan di Australia, seperti eucaliptus. Batas antara wilayah laut Indonesia bagian barat dan tengah adalah garis Wallace,

No comments:

Post a Comment