Wednesday 23 November 2016

Proses Alam Endogen dan Eksogen yang Menyebabkan Terjadinya Bentuk Muka Bumi


Perubahan-perubahan yang terjadi pada bentuk muka bumi seperti yang dijelaskan di atas, menyebabkan bentuk permukaan bumi baik di daratan maupun di lautan tidak rata, ada bagian bumi yang sangat tinggi dan ada pula yang rendah. Tinggi rendah permukaan bumi itu disebut relief. Relief terbentuk oleh tenaga geologi yang terdiri atas tenaga dari dalam bumi (endogen) dan tenaga dari luar permukaan bumi (eksogen). Tenaga endogen mehputi proses* prpses alam, seperti tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi (seismik). Adapun, tenaga eksogen terdiri atas pelapukan, pengikisan (erosi), dan pengendapan (sedimentasi).
Tenaga endogen adalah tenaga dari dalam bumi, yang menggerakkan kulit bumi, sehingga terangkat melebihi tinggi permukaan laut dan membentuk permukaan bumi baru yang kita kenal sebagai daratan.Tenaga endogen ini bersitat membangun (konstruktiO Sedangkan tenaga eksogen sifatnya merusak atau destruktif Mengapa demikian? karena tenaga eksogen adalah tenaga yang merusak dan merombak apa yang telah dibangun oleh tenaga endogen.
Disampmg tenaga endogen, seperti telah dmlas di atas tenaga eksogen juga berperan sebagai penyebab terjadinya bentuk-bentuk di permukaan bumi. Proses eksogen ini terdiri atas pelapukan, pengikisan (erosi), dan pengendapan (sedimentasi).
Pelapukan menyebabkan batu-batuan yang kita temukan di permukaan bumi mengalami penghancuran. Penghancuran batuan oleh proses pelapukan dibantu oleh perubahan cuaca, air, dan organisme. Batuan-batuan yang besar sedikit demi sedikit akan hancur oleh proses pelapukan yang akhirnya akan berubah mejadi tanah.
Batuan yang telah mengalami proses pelapukan tadi, oleh air hujan yang mengalir di permukaan bumi selanjutnya dikikis sedikit demi sedikit, sehingga lama kelamaan bukit dan gunung yang ada di permukaan bumi menjadi rata, Disamping air hujan pengikisan dapat pula disebabkan oleh angm, air laut, dan gletsyer. Gletsyer yaitu lapisan es atau salju yang bergerak menuruni lereng. Kadang-kadang pada lereng-lereng yang agak curam, disertai dengan tanah longsor. Longsoran-longsoran yang terjadi akan mempercepat kerusakan pada kulit bumi. Coba perhatikan air sungai ketika musim hujan, airnya berubah menjadi keruh karena tercampur dengan lumpur dan hasil erosi.
Hasil-hasil erosi, baik yang disebabkan oleh air hujan, angin, dan air laut selanjutnya akan dibawa ke tempat yang iebih rendah dan akhirnya mengendap di dasar laut. Dasar laut merupakan tempat yang paling rendah di permukaan bumi sehmgga dasar laut menjadi basis pengendapan. Endapan yang terbentuk di dasar laut dalam waktu jutaan tahun lama kelamaan menjadi sangat tebal bahkan dapat mencapai beberapa kilometer tebalnya. Endapan yang telah terbentuk oleh tenaga endogen terangkat kernbali dan membentuk pegunungan. Pegunungan yang terbentuk oleh tenaga endogen kemudian dihancurkan kembali oleh tenaga eksogen dan membentuk sedimen baru. Kejadian tersebut berlangsung terus menerus sepanjang masa, sehmgga terjadilah suatu siklus atau perputaran yang dinamakan siklus geologi yang dapat digambarkan seperti terlihat pada gambar berikut ini.

No comments:

Post a Comment