Cara Memperbesar dan Memperkecil Peta

Untuk memahami peta lebih lanjut, kamu akan mempelajari cara memperbesar dan memperkecil peta. Memperbesar dan memperkecil peta secara benar dan akurat dapat dilakukan dengan sistem petak, menggunakan pantograf, atau memfotokopinya. Pantograf adalah alat yang digunakan untuk menyalin gambar atau peta. Alat ini terdiri atas empat bilah kayu kaku yang membentuk sebuah jajar genjang. Salah satu bilahnya mempunyai kedudukan tetap, sedangkan bilah lainnya dapat diubah-ubah untuk menjiplak gambar, seperti diperlihatkan pada gambar di atas.

 Dalam keterbatasan alat, kalian dapat memperbesar atau memperkecil peta dengan sistem petak. Memperbesar peta dengan sistem petak dapat dikerjakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.    Menentukan ukuran besar peta yang akan dibuat dan peta dasar yang akan diperbesar. Misalnya Peta asli berukuran 10 X 5 cm. Jika peta tersebut diperbesar dua kali, ukurannya menjadi 20 X 10 cm. Jika skala sebelumnya1 : 5.000.000, skala yang akan dibuat ialah 1: 2.500.000.
2.    Menentukan besar petak yang akan digunakan pada peta dasar dan pada kertas yang akan digambar. Misalnya jika petak pada peta dasar berukuran 3 x3 cm, ukuran petak pada peta yang akan dibuat ialah 6 x6 cm.
3.    Berilah tanda pada setiap baris dengan angka berurutan mulai dari atas secara vertikal ke bawah baik pada peta dasar maupun peta yang akan diperbesar! Tandailah juga setiap kolom dengan abjad mulai dari sebelah kiri!
4.    Gambarlah bentuk peta dari peta asli yang akan diperbesar secara teliti! Arahnya tepat pada petak berdasarkan nomor baris dan kolomnya.
    Lebih jelas mengenai langkah-langkah memperbesar peta disajikan pada Gambar berikut ini!
 
Selanjutnya marilah kita lihat bagaimana cara memperkecil peta dengan system petak . Untuk memperkecil peta dengan system petak adalah kebalikan dari langkah yang telah dijelaskan di atas. Berikut ini langkah kerja memperkecil peta dengan sistem petak.
a.    Tentukanlah ukuran besar peta yang akan dibuat dan peta asli yang akan diperkecil. Contoh: Peta asli berukuran 20 X 10 cm. Jika peta tersebut diperkecil dua kali, ukurannya menjadi 10 X 5 cm. Jika skala sebelumnya 1:2.500.000, skala peta yang akan dibuat ialah 1: 5.000.000.
b.    Tentukan besar petak yang akan digunakan pada peta asli dan pada kertas yang akan digambar. Contoh: Jika petak pada peta asli berukuran 6 x 6 cm, ukuran petak pada peta yang akan dibuat ialah 3 x 3 cm.
c.    Kemudian Gambarlah bentuk peta dari peta asli yang akan diperkecil dengan teliti dan arahnya tepat pada petak berdasarkan nomor garisnya.
    Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah gambar berikut!
      
Kegiatan
Gambarlah peta Pulau Jawa dari atlas kalian dengan sistem petak, yang ukurannya diperbesar 3 kali!