Wednesday 23 November 2016

Proses Terjadinya Angin Muson (Angin Musim)


Angin muson adalah angin yang berubah arah setiap enam bulan sekali. Pada periode April - Oktober, ketika matahari berada di sekitar garis balik utara (23,5° LU), kawasan Benua Asia mengalami penyinaran yang maksimal. Oleh karena itu, suhu udara di daerah Asia menjadi sangat tinggi melebihi suhu di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik bagian barat daya. Angin bertiup dari kawasan Australia yang kering menuju kawasan Asia dan membawa sedikit uap air yang mengakibatkan terjadinya musim kemarau di Indonesia. Angin ini dinamakan angin muson timur (lihat gambar 2.23 a).
Sebaliknya, pada periode Oktober - April, ketika matahari berada di sekitar garis balik selatan (23,5° LS) kawasan Australia mengalami tekanan udara minimum dan Asia mengalami tekanan udara maksimum. Hal ini menyebabkan angin bertiup dari kawasan Asia yang bertekanan udara maksimum menuju Australia. Angin muson ini bertiup melalui Samudra Hindia, sehingga banyak membawa uap air ke Indonesia dan menimbulkan musim hujan di Indonesia. Angin muson yang bertiup pada Oktober-April disebut angin muson barat laut (muson barat) (lihat gambar 2.23 b).

No comments:

Post a Comment