Wednesday 23 November 2016

Menghitung Suhu Tempat Berdasarkan Ketinggian di atas permukaan Laut


Keadaan temperatur atau suhu udara di suatu tempat dapat diperhitungkan jika dapat diketahui berapa ketinggian tempat tersebut dari permukaan laut. Semakin tinggi letak suatu tempat dari permukaan laut, semakin rendah temperatur atau suhu udara di tempat tersebut.
Di daerah tropis, perbedaan temperatur atau suhu udara pada setiap selisih ketinggian 100 m rata-rata 0,6°C bervariasi. Sebagai patokan untuk mengukur temperatur atau suhu udara berdasarkan ketinggian, dapat kita gunakan temperatur atau suhu udara rata-rata di permukaan laut tepi pantai pada ketinggian 0 m, Jika data mengenai temperatur udara di permukaan laut setempat tidak diketahui, sebagai patokannya dapat menggunakan data temperatur udara daerah pantai yang terdekat dengan lokasi tersebut, Sebagai contoh temperatur udara rata-rata tahunan di Kota Bandung 23,4°C. Kota Bandung terletak di tepi pantai dengan ketinggian 5 m di atas permukaan laut, sedangkan Kota Jakarta terletak pada ketinggian 920 meter di atas permukaan laut. Untuk dapat menghitung suhu rata-rata udara tahunan di Kota Bandung berdasarkan ketinggian adalah sebagai berikut:
a.    selisih ketinggian Kota Bandung dengan Kota Jakartaialah: 920 m - 5 m - 915 m..
b.     temperatur rata-rata tahunan di Kota Bandung 23,4°C- {(915 m : 100) x 0,6°Q = (23,4 - 5,49)°C - 17,91°C
Menurut data dari Badan Meteorologi dan Geofisika, temperatur udara rata-rata tahunan di Kota Bandung adalah 18,2°C, dengan demikian berarti terdapat selisih 0,29°C dengan perhitungan tersebut di atas. Keadaan itu membuktikan bahwa keadaan suhu udara tidak hanya ditentukan oleh ketinggian tempat, melainkan juga masih ada fektor-faktor lain yang turut mempengaruhi, misalnya keadaan kelembaban udara, banyaknya curah hujan, keadaan vegetasi di daerah tersebut, taau hal yang lainnya dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment